Beberapa
hari belakangan, saya tidak melihat lagi foto-foto dari teman yang
biasanya melakukan share foto di Instagram ke timeline di
Twitter. Tidak tahu alasannya apa, secara kuantitas, jumlah foto dari Instagram
yang biasanya sangat banyak di timeline saya, menjadi sangat berkurang. Ada apa kira-kira?
Setelah
tanya sana-sini dan mengikuti berita di Bloomberg, Wired, The Verge dan di
Twitter sendiri barulah saya memahaminya. Ternyata Instagram yang kini dimiliki
oleh Facebook memutuskan untuk mengurangi keleluasaan pengguna untuk men-share
foto mereka ke Twitter.
Bloomberg melaporkan bahwa :
Instagram is making it
harder for users to display pictures on microblogging site Twitter Inc. amid
increased rivalry between the social-networking websites.
Dalam
statusnya, Twitter memberitahukan bahwa pengguna Twitter akan mengalami masalah
jika ingin melihat foto yang di-share dari Instagram. Instagram telah melakukan
disabled terhadap fitur yang memungkinkan foto dan media lainnya dari
Instagram tampil baik di timeline Twitter, yaitu Twitter Cards.
Akibat dilakukannya disabled ini foto dari Instagram akan terlihat tidak bagus
bahkan kadang ada yang terpotong.
Jika
kita lihat secara garis besar, usaha Instagram membatasi sharign foto ke Twitter
ini tidak terlepas dari keinginan Facebook untuk makin mendominasi media
sosial. Kita ketahui, saat ini ada kecenderungan pengguna Facebook beralih ke
Twitter, namun tidak sebaliknya. Selain itu, di Twitter berkumpul sangat banyak
selebritis yang mampu mendongkrak popularitas Twitter melebihi Facebook.
Kevin
Systrom CEO Instagram dalam pernyataannya sebagaimana dikutip Bloomberg
mengatakan bahwa Instagram menginginkan penggunanya untuk memanfaatkan
Instagram semaksimal mungkin tanpa bantuan pihak ketiga, seperti Twitter.
Sebelumnya, Instagram memang mengizinkan Twitter Cards karena kehadiran
Instagram belumlah terlalu terlihat. Kini dengan anggota lebih dari 100 juta,
Instagram merasa tidak memerlukan lagi Twitter Cards.
Tentu
saja hal ini sangat berpengaruh kepada pengalaman pengguna. Perang antara
Instagram dan Twitter membuat pengguna tidak nyaman dalam menggunakan kedua
layanan ini. Dari sisi pengguna, perang ini jelas sangat merugikan karena
mereka tidak bisa lagi leluasa membagi foto ke Twitter. Dari sisi Instagram,
terlihat mereka ingin jauh-jauh dari Twitter terkait perebutan dominasi media
sosial dengan Facebook.
0 komentar:
Posting Komentar