Sebuah
penjara identik dengan penjagaan yang ketat dan suasana menyeramkan,
terutama jika membayangkan penjara Alcatraz. Namun, beberapa penjara
mulai membuka diri untuk kunjungan wisata, beberapa di antaranya bahkan
mulai mengubah imej.
Saat ini, sudah banyak penjara di dunia yang berubah fungsi menjadi tempat wisata. Bahkan, beberapa diantaranya diubah menjadi hotel mewah dan penuh sejarah. Berikut adalah 10 penjara yang berubah fungsi menjadi tempat wisata, seperti dilansir CNN:
Saat ini, sudah banyak penjara di dunia yang berubah fungsi menjadi tempat wisata. Bahkan, beberapa diantaranya diubah menjadi hotel mewah dan penuh sejarah. Berikut adalah 10 penjara yang berubah fungsi menjadi tempat wisata, seperti dilansir CNN:
1.Alcatraz, Amerika Serikat
[lihat.co.id] - Siapa
tak tahu Alcatraz? Penjara di tengah Teluk San Fransisco dengan
keamanan super ketat ini menjadi mimpi buruk bagi setiap penjahat di
muka Bumi. Bangunan penjara digunakan sebagai mercusuar, sebuah benteng
militer, penjara militer, hingga akhirnya digunakan untuk penjara umum
pada 1963. Selama 29 tahun beroperasi, di tempat ini mendekam para
penjahat kelas kakap.
Namun, kini semuanya berubah. Setelah berhenti beroperasi, beberapa kali tempat ini dijadikan lokasi syuting. Kini, tak hanya penjahat kelas kakap yang dapat masuk, tapi juga masyarakat umum. Bukan untuk mendapatkan hukuman, tapi berjalan-jalan menikmati perjalanan penuh sejarah kelam di dalam penjara.
Sebuah tur audio, misalnya, akan menceritakan berbagai kisah menarik yang pernah terjadi di dalam penjara, seperti saat tahanan Alcatraz mencoba kabur. Sekira 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencobanya hingga dua kali, 23 tahanan tertangkap lagi, dua tenggelam, dan sisanya dinyatakan hilang dan tenggelam, sehingga belum pernah ada yang berhasil lolos dari penjara ini. Tur audio ini disajikan dalam beragam bahasa, seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Belanda, Mandarin, Portugis, dan Korea. Berjalan-jalan di sekeliling Alcatraz, Anda pun dapat menemukan sebuah tanaman yang indah.
Namun, kini semuanya berubah. Setelah berhenti beroperasi, beberapa kali tempat ini dijadikan lokasi syuting. Kini, tak hanya penjahat kelas kakap yang dapat masuk, tapi juga masyarakat umum. Bukan untuk mendapatkan hukuman, tapi berjalan-jalan menikmati perjalanan penuh sejarah kelam di dalam penjara.
Sebuah tur audio, misalnya, akan menceritakan berbagai kisah menarik yang pernah terjadi di dalam penjara, seperti saat tahanan Alcatraz mencoba kabur. Sekira 36 napi melakukan 14 kali usaha meloloskan diri, dua orang mencobanya hingga dua kali, 23 tahanan tertangkap lagi, dua tenggelam, dan sisanya dinyatakan hilang dan tenggelam, sehingga belum pernah ada yang berhasil lolos dari penjara ini. Tur audio ini disajikan dalam beragam bahasa, seperti Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Belanda, Mandarin, Portugis, dan Korea. Berjalan-jalan di sekeliling Alcatraz, Anda pun dapat menemukan sebuah tanaman yang indah.
2.Old Melbourne Gaol, Australia
[lihat.co.id] - Sebuah
bangunan penjara yang sangat populer di Australia kini semakin ramah
untuk pengunjung. Jika di masa lalu sangat ditakuti, kini begitu banyak
orang ingin mengunjungi penjara ini untuk mengetahui sejarah yang pernah
terjadi di dalamnya.
Dibangun pada pertengahan tahun 1800-an, Old Melbourne Gaol menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang melanggar aturan. Bahkan, penjahat kelas kakap pun banyak yang ditahan di sini. Penjara semakin penuh saat gelombang kejahatan semakin merajalela di sekitar daerah tersebut.
Eksekusi mati penjahat sangat sering dilakukan, tercatat ada sekira 133 eksekusi yang pernah terjadi. Yang paling terkenal adalah eksekusi yang dilakukan pada 1880 terhadap Ned Kelly. Dialah sang pembunuh tiga perwira polisi yang terkenal begitu kejam. Kini, wisatawan dapat melihat masker miliknya yang dipajang di salah satu sudut penjara.
Pada 1929, penjara mulai berhenti beroperasi. Tak ada perlakuan khusus yang dilakukan terhadap saksi bisu para penjahat ini. Hingga akhirnya pada 1972, National Trust mengambil alih gedung dan menjadikannya tempat wisata. Selain dapat mengelilingi penjara dan mengetahui sejarahnya, wisatawan pun dapat mengikuti kegiatan tur hantu di sekeliling penjara.
Dibangun pada pertengahan tahun 1800-an, Old Melbourne Gaol menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang melanggar aturan. Bahkan, penjahat kelas kakap pun banyak yang ditahan di sini. Penjara semakin penuh saat gelombang kejahatan semakin merajalela di sekitar daerah tersebut.
Eksekusi mati penjahat sangat sering dilakukan, tercatat ada sekira 133 eksekusi yang pernah terjadi. Yang paling terkenal adalah eksekusi yang dilakukan pada 1880 terhadap Ned Kelly. Dialah sang pembunuh tiga perwira polisi yang terkenal begitu kejam. Kini, wisatawan dapat melihat masker miliknya yang dipajang di salah satu sudut penjara.
Pada 1929, penjara mulai berhenti beroperasi. Tak ada perlakuan khusus yang dilakukan terhadap saksi bisu para penjahat ini. Hingga akhirnya pada 1972, National Trust mengambil alih gedung dan menjadikannya tempat wisata. Selain dapat mengelilingi penjara dan mengetahui sejarahnya, wisatawan pun dapat mengikuti kegiatan tur hantu di sekeliling penjara.
3.Kastil Oxford, Inggris
[lihat.co.id] - Kastil
Oxford, sebuah bangunan indah yang dibangun pada 1071 oleh seseorang
bernama Norman. Semasa kepemimpinan Raja Charles, tempat ini digunakan
sebagai penjara bagi anggota parlemen yang memberontak sepanjang perang
saudara.
Ratusan tahun menjadi penjara bagi kepentingan politik kerajaan, pada 1996 tempat ini tak lagi difungsikan demikian. Lalu pada 2004, situs ini dibangun kembali dan dipenuhi berbagai fasilitas modern. Tempat menginap, restoran, dan galeri seni dapat Anda temukan di dalamnya. Walaupun begitu, sudut-sudut penting dan penuh sejarah dari penjara Oxford tetap dilestarikan dan dibangun apa adanya.
Kini, tempat ini telah beralih fungsi menjadi sebuah tempat wisata. Turis yang datang dapat mneikmati tur dengan naik ke atas sebuah menara yang berdiri kokoh sejak abad ke-18. Pengunjung pun dapat memanjat menara Saxon St George untuk melihat pemandangan kota bersejarah Oxford dengan sudut 360 derajat.
Ratusan tahun menjadi penjara bagi kepentingan politik kerajaan, pada 1996 tempat ini tak lagi difungsikan demikian. Lalu pada 2004, situs ini dibangun kembali dan dipenuhi berbagai fasilitas modern. Tempat menginap, restoran, dan galeri seni dapat Anda temukan di dalamnya. Walaupun begitu, sudut-sudut penting dan penuh sejarah dari penjara Oxford tetap dilestarikan dan dibangun apa adanya.
Kini, tempat ini telah beralih fungsi menjadi sebuah tempat wisata. Turis yang datang dapat mneikmati tur dengan naik ke atas sebuah menara yang berdiri kokoh sejak abad ke-18. Pengunjung pun dapat memanjat menara Saxon St George untuk melihat pemandangan kota bersejarah Oxford dengan sudut 360 derajat.
4.Penjara Horsens, Denmark
[lihat.co.id] - Penjara
di Denmark ini benar-benar mengubah jati dirinya. Sebuah penjara yang
menyeramkan berubah menjadi tempat mengasyikkan yang dicari banyak
orang. Penjara Horsens sudah beroperasi selama 153 tahun sebelum
akhirnya selesai beroperasi pada 2006.
Sejak berhentinya pemberian hukuman di penjara ini, yayasan pun mengubahnya menjadi sebuah museum dan tempat konferensi. Bahkan, fasilitas tempat bisnis dapat ditemukan di sini. Tak hanya itu, setiap tahunnya sebuah konser besar disuguhkan untuk pengunjung.
Sebuah tur penjara pun dapat dinikmati wisatawan yang datang ke Penjara Horsens.
Selama tur, pengunjung dapat mendengarkan kisah mengenai Jens Nielsen. Dialah salah seorang tahanan yang paling dibenci.
Setelah tiga kali mencoba membunuh seorang penjaga, dia akhirnya dieksekusi mati pada 1892. Seorang algojo memenggal kepalanya dengan kapak. Bahkan, pengunjung pun kini dapat melihat kapak tersebut di dalam Penjara Horsens.
Sejak berhentinya pemberian hukuman di penjara ini, yayasan pun mengubahnya menjadi sebuah museum dan tempat konferensi. Bahkan, fasilitas tempat bisnis dapat ditemukan di sini. Tak hanya itu, setiap tahunnya sebuah konser besar disuguhkan untuk pengunjung.
Sebuah tur penjara pun dapat dinikmati wisatawan yang datang ke Penjara Horsens.
Selama tur, pengunjung dapat mendengarkan kisah mengenai Jens Nielsen. Dialah salah seorang tahanan yang paling dibenci.
Setelah tiga kali mencoba membunuh seorang penjaga, dia akhirnya dieksekusi mati pada 1892. Seorang algojo memenggal kepalanya dengan kapak. Bahkan, pengunjung pun kini dapat melihat kapak tersebut di dalam Penjara Horsens.
5.Eastern State Penitentiary, Amerika Serikat
[lihat.co.id] - Lembaga
pemasyarakatan yang berada di Amerika Serikat sudah dibangun sejak
1829. Arsitektur bangunannya yang terkesan gothic membuat penjara ini
terkesan menakutkan. Tak hanya itu, sistem keamanan yang diberlakukan
kepada para napi juga terkesan ketat dan sangat kaku.
Kekakuan serta kesan tak mengenakkan di dalam penjara diungkapkan oleh Charles Dickens setelah berkunjung pada 1842. “Sistem penjara ini terlalu kaku, kejam, sehingga penuh keputusasaan, saya pikir ini terlalu kejam dan salah,” katanya.
Penjara penuh kekakuan ini kemudian ditutup pada 1970, kemudian berubah menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis. Tur wisata pertama dilakukan pada 1994. Saat itu, wisatawan harus mengenakan helm demi keamanan. Namun kini, semuanya telah berubah, wisatawan dapat mendengarkan cerita sejarah penjara melalui fasilitas audio yang disediakan.
Dinding kastil yang terlihat begitu suram tak luput dari perhatian pengunjung. Banyak cerita mistis di balik bangunannya, yang menjadi daya tarik utama yang mendatangkan banyak turis ke penjara ini.
Kekakuan serta kesan tak mengenakkan di dalam penjara diungkapkan oleh Charles Dickens setelah berkunjung pada 1842. “Sistem penjara ini terlalu kaku, kejam, sehingga penuh keputusasaan, saya pikir ini terlalu kejam dan salah,” katanya.
Penjara penuh kekakuan ini kemudian ditutup pada 1970, kemudian berubah menjadi salah satu destinasi wisata favorit turis. Tur wisata pertama dilakukan pada 1994. Saat itu, wisatawan harus mengenakan helm demi keamanan. Namun kini, semuanya telah berubah, wisatawan dapat mendengarkan cerita sejarah penjara melalui fasilitas audio yang disediakan.
Dinding kastil yang terlihat begitu suram tak luput dari perhatian pengunjung. Banyak cerita mistis di balik bangunannya, yang menjadi daya tarik utama yang mendatangkan banyak turis ke penjara ini.
6.Port Arthur, Australia
[lihat.co.id] - Port
Arthur di Australia adalah penjara yang penuh sejarah, tak heran jika
terdaftar dalam Warisan Dunia UNESCO. Dahulu kala, penjara yang
dioperasikan di Pulau Tasmania ini digunakan untuk menghukum para
tentara kolonial.
Mulai beroperasi pada 1830, Port Arthur kemudian dinonaktifkan pada 1877. Bangunan yang hancur menjadi simbol kehidupan keras para narapidana yang pernah tinggal di dalamnya. Di pulau inipun dapat ditemukan ribuan makam, namun hanya 180 makam yang dapat teridentifikasi sebagai makam staf penjara dan personel militer.
Banyaknya makam di sekeliling bangunan penjara membuat berbagai cerita mistis pun muncul. Bahkan, untuk membuktikan cerita-cerita yang beredar, seorang paranormal direkrut untuk merasakan penampakan makhluk-makhluk halus. Sang paranormal menggunakan berbagai alat uji profesional mereka untuk mendeteksi keberadaan para hantu.
Mulai beroperasi pada 1830, Port Arthur kemudian dinonaktifkan pada 1877. Bangunan yang hancur menjadi simbol kehidupan keras para narapidana yang pernah tinggal di dalamnya. Di pulau inipun dapat ditemukan ribuan makam, namun hanya 180 makam yang dapat teridentifikasi sebagai makam staf penjara dan personel militer.
Banyaknya makam di sekeliling bangunan penjara membuat berbagai cerita mistis pun muncul. Bahkan, untuk membuktikan cerita-cerita yang beredar, seorang paranormal direkrut untuk merasakan penampakan makhluk-makhluk halus. Sang paranormal menggunakan berbagai alat uji profesional mereka untuk mendeteksi keberadaan para hantu.
7.Het Arresthuis, Belanda
[lihat.co.id] - Sebuah
penjara yang diubah menjadi bangunan lebih ramah nyatanya tak selamanya
berubah menjadi tujuan wisata. Beberapa penjara bahkan disulap menjadi
hotel mewah yang memanjakan para tamu. Salah satunya adalah Hotel Het
Arresthuis di Belanda.
Siapa sangka jika hotel ini pernah digunakan sebagai penjara. Bangunan ini sudah mulai dibangun sejak 1863, sejak saat itulah para penjahat ditahan di sini. Perjalanan panjang bangunan ini sebagai penjara berhenti total pada 2007.
Kemudian, pembangunan Hotel Het Arresthuis dimulai. Hari ini semuanya pun sudah berubah. Jika dulu bangunan ini memiliki 150 sel tahanan untuk para penjahat, kini bangunan ini memiliki 36 kamar mewah.
Tak mencerminkan kesuramannya di masa lalu, hotel ini kini dilengkapi fasilitas dan pelayanan mewah yang akan memanjakan para tamu. Semua perabotan yang disediakan terbilang mewah dan modern. Agar kesan penjara tak lantas hilang begitu saja, setiap tamu hotel akan diberikan sebuah mantel mandi dengan nomor kamar di bagian punggung layaknya baju tahanan.
Siapa sangka jika hotel ini pernah digunakan sebagai penjara. Bangunan ini sudah mulai dibangun sejak 1863, sejak saat itulah para penjahat ditahan di sini. Perjalanan panjang bangunan ini sebagai penjara berhenti total pada 2007.
Kemudian, pembangunan Hotel Het Arresthuis dimulai. Hari ini semuanya pun sudah berubah. Jika dulu bangunan ini memiliki 150 sel tahanan untuk para penjahat, kini bangunan ini memiliki 36 kamar mewah.
Tak mencerminkan kesuramannya di masa lalu, hotel ini kini dilengkapi fasilitas dan pelayanan mewah yang akan memanjakan para tamu. Semua perabotan yang disediakan terbilang mewah dan modern. Agar kesan penjara tak lantas hilang begitu saja, setiap tamu hotel akan diberikan sebuah mantel mandi dengan nomor kamar di bagian punggung layaknya baju tahanan.
8.Robben Island, Afrika Selatan
[lihat.co.id] - Di
lepas Pantai Cape Town, Afrika Selatan, Anda dapat menemukan sebuah
pulau bernama Robben. Di sinilah sebuah penjara dengan keamanan maksimum
pernah beroperasi. Tahanannya tak hanya orang jahat, namun juga
pemberontak pemerintahan pada masa lalu.
Salah satu narapidana yang paling terkenal di penjara ini adalah Nelson Mandela. Dia menghabiskan masa tahanannya selama 18 tahun di penjara ini dari total tuntutan hukuman 27 tahun. Namun, pada akhirnya dia berhasil menyuarakan kebenaran dan menjadi presiden demokratis Afrika Selatan.
Penuh dengan jejak sejarah, tak heran jika penjara ini masuk ke dalam salah satu warisan dunia. Robben Island menjadi saksi kemenangan demokrasi dan kebebasan atas apartheid.
Kini, sebuah tur wisata sejarah dapat dinikmati wisatawan di penjara ini. Tur selama tiga setengah jam ini sudah termasuk perjalanan feri menuju pulau. Jika beruntung, bukan tidak mungkin Anda akan dipandu oleh salah seorang mantan narapidana di penjara ini.
Salah satu narapidana yang paling terkenal di penjara ini adalah Nelson Mandela. Dia menghabiskan masa tahanannya selama 18 tahun di penjara ini dari total tuntutan hukuman 27 tahun. Namun, pada akhirnya dia berhasil menyuarakan kebenaran dan menjadi presiden demokratis Afrika Selatan.
Penuh dengan jejak sejarah, tak heran jika penjara ini masuk ke dalam salah satu warisan dunia. Robben Island menjadi saksi kemenangan demokrasi dan kebebasan atas apartheid.
Kini, sebuah tur wisata sejarah dapat dinikmati wisatawan di penjara ini. Tur selama tiga setengah jam ini sudah termasuk perjalanan feri menuju pulau. Jika beruntung, bukan tidak mungkin Anda akan dipandu oleh salah seorang mantan narapidana di penjara ini.
0 komentar:
Posting Komentar