Pegunungan Gamburtsev yang dikenal sebagai "pegunungan hantu" mulai terkuak. pegunungan yang tak terlihat dengan kasat amta ini tersembunyi di bawah lapisan es dan salju di tengah hamparan es Antartika.
Sebuah tim mancanegara yang beranggotakan sejumlah insinyur, pilot dan ilmuwan telah bekerja di Kutub Selatan yang memiliki cuaca ekstrim guna mengungkap keberadaan pegunungan hantu itu. Dengan menggunakan radar yang dapat menembus lapisan es setebal empat kilometer ( 4 km ) dan peralatan seismik yang dapat "mencitrakan" puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev yang tersembunyi.
Kelompok pertama ilmuwan terbang melintasi wilayah pegunungan tersebut dengan menggunakan pesawat yang dilengkapi dengan radar khusus. Radar pencitraan yang dilengkapi dengan data gravitasi dan data magnetik digunakan untuk membentuk gambar 3D ( tiga dimensi ) dari puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev. Tim kedua bekerja di darat, yang bertugas mendengarkan gelombang seismik yang yang terpancar dai puncak-puncak gunung. Data tersebut digunakan untuk menyelidiki struktur lapisan tanah keras di dasar pegunungan.
Hasil pencitraan menunjukkan bahwa Gamburtsev terbentuk oleh jajaran puncak bergerigi yang tingginya sekitar 2.600 meter, yang menunjukkan kemiripan dengan Cascade Range di American Northwest. Para peneliti yakin bahwa puncak-puncak ini memainkan peranan penting dalam membentuk lapisan es di Antartika Timur sekitar 30 juta tahun lalu.
Meskipun kini sudah ada gambaran seperti apa bentuk "pegunungn hantu", pegunungan ini tetap menyimpan misteri. Pegunungan Gamburtsev tampaknya tidak terbentuk oleh aktivitas tektonik maupun proses vulkanik -- dua hal yang umumnya membentuk suatu gugusan pegunungan
0 komentar:
Posting Komentar