Breaking Dawn part 1 mengisahkan kisah cinta Bella dan Edward yang berakhir di pelaminan. Pernikahan, bulan madu, kehamilan, hingga melahirkan sang anak. Kisah bagian pertama ini ditutup dengan adegan yang menggambarkan bahwa Bella resmi menjadi vampir setelah melahirkan.
Bella yang Vampir
Bagaimana Bella setelah menjadi vampir? Banyak penggemar twilight yang begitu penasaran tentang visualisasinya. Bill menggambarkan sosok Bella yang kini harus memangsa hewan liar untuk memenuhi kebutuhan darah. Bella memang tampil sama sekali baru. Lebih liar, lebih agresif, namun tetap dingin dan cenderung minim ekspresi sebagaimana ciri khas Bella dalam 4 film sebelumnya.
Status sebagai vampir melahirkan banyak kekuatan baru bagi Bella. Kemampuan yang paling menonjol seorang Bella yang vampir adalah ia mampu sebagai perisai. Pada awalnya kemampuannya sebagai perisai ini hanya mampu ia terapkan untuk dirinya sendiri. Seiring berjalannya waktu berkat bantuan sahabat-sahabat vampirnya kemampuan Bella ini berubah menjadi kemampuan yang dahsyat karena mampu melindungi juga orang-orang disekitarnya bahkan untuk radius yang jauh.
“Imprint” Jacob
Jacob hadir sepanjang film ini sebagai lelaki sejati yang tulus mencintai. Ia setia mendampingi Bella yang telah menikahi Edward, bahkan setelah mereka memiliki anak. Jacob terus ada di sisi Bella di saat-saat terpahit sekalipun.
Renesmee, putri Bella dan Edward yang tumbuh sedemikian pesat berubah menjadi putri nan cantik. Sejak pertama kali menyentuh Renesmee Jacob langsung meyakini bahwa ia adalah imprint nya.
Bagi manusia srigala seperti Jacob imprint adalah kesan yang diperoleh pada pandangan pertama. Jacob langsung meyakini Renesmee adalah soulmate baginya.
Kesetiaan dan ketulusan cinta Jacob akhirnya akan menemukan pelabuhannya di film ini.
Immortal Child
Selain berkisah tentang bagaimana seorang Bella yang kini telah menjadi vampir, film ini juga memfokuskan tentang putri Bella dan Edward, Renesmee.
Kehadirannya yang dianggap sebagai anak yang immortal menjadikan hidupnya terancam akan dihabisi. Di kalangan vampir anak yang immortal ini adalah suatu bencana dan kesalahan yang harus dimusnahkan.
Film ini menggambarkan dengan cukup apik bagaimana perjuangan Bella, Edward, Jacob, keluarga Cullens serta para vampir yang mendukung mereka untuk melindungi Renesmee dari hukuman pihak Volturi.
Sentuhan Tangan
Ada beberapa sosok yang memiliki kemampuan istimewa melalui sentuhan tangan di film ini. Di antaranya adalah Aro, sang penguasa Volturi dan Renesmee putri Bella.
Aro mampu membaca isi pikiran dengan hanya menggenggam tangan orang yang ingin ia ketahui isi kepalanya. Dengan kemampuan ini Aro selaku pemimpin Volturi mampu menguasai masyarakat vampir di muka bumi.
Renesmee berbeda dengan Aro. Sekalipun sama-sama menggunakan sentuhan tangan, kemampuannya adalah untuk berkomunikasi, menyampaikan apa yang ada dipikirannya kepada orang yang ia sentuh.
Kelak sentuhan tangan keduanya menjadi kunci utama dalam akhir kisah epik ini.
Mengapa tidak Digambarkan?
Banyak adegan ketika Aro membaca pikiran orang lain. Terus terang ini sangat mengundang penasaran bagi para penonton. Film ini hanya memperlihatkan ekspresi yang berbeda-beda dari Aro ketika membaca pikiran orang lain. Mengapa film ini tidak menggambarkan saja apa yang dilihat oleh Aro ini? Tentu akan sangat membantu penonton untuk lebih memahami cerita.
Tipuan yang Mengejutkan
Puncak ketegangan dalam film ini ditandai dengan saling berhadapannya pihak Volture dengan keluarga Cullens yang didampingi para vampir yang menjadi saksi serta pasukan srigala kawan Jacob.
Kemunculan Alice yang tiba-tiba menjelang pecahnya peperangan tersebut mengubah segalanya. Genggaman tangan Aro kepada Alice pun menandai pecahnya perang yang sangat luar biasa. Banyak tokoh yang kita kenal sejak film pertama satu persatu harus mati mengenaskan di sini.
Hingga akhirnya perang maha dahsyat ini akan menjadi sesuatu yang sangat mengejutkan bagi penonton. Sebuah kejutan yang tidak akan kita temui pada novelnya.
post by : tentang film
0 komentar:
Posting Komentar